Assalamualaikum..
Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini..
Waktu ku lihat anak-anak lagi main, lari sana sini, lompat-lompat, teriak-teriak, enggak mau disuruh diem, aku sering membatin:
"Ya ampun. Anak-anak tuh kayak enggak ada capeknya ya?!"
Mamah yang punya anak balita pasti merasakan nih ya. Balita usia 2-3 tahun punya rasa ingin tahu yang besar dan energi yang melimpah. Karena itulah mereka jadi semangat bereksplorasi, menjelajah sana sini.
Sama, Mah. Sama. Anakku No.2 , SHA, pun begitu. Jadilah aku harus selalu melibatkan aktivitas fisik dalam kegiatan belajarnya. Melansir dari BabyCenter, balita usia 3 tahun seharusnya mulai bisa mengenali angka 1 sampai 9 [1]. Bukan menghitung banyaknya benda ya, tapi mengenali simbol angka. Jadi balita 3 tahun seharusnya sudah tahu bahwa simbol "1" disebut "satu", bentuk angka "2" namanya "dua", dan seterusnya.
Balita belajar dari pengalaman dan mengamati aktivitas atau permainan sehari-hari [2]. Mamah bisa membantu balita belajar dari aktivitas sehari-hari, misalnya dengan menunjuk angka yang dilihat di buku atau menghitung berapa potong nuggets di piringnya. Mamah juga bisa mengajak balita bermain untuk membantunya mengenal angka, seperti permainan Berburu Angka ini.
Buat 18 lembar potong kertas.
Tulis angka 1 sampai 9 satu persatu pada setiap kertas. Pastikan tulisannya besar dan bisa jelas terlihat dari jauh. Ku tulis pakai spidol warna merah.
Jadi ada 2 set kartu bertuliskan angka 1 sampai 9: 1 set untuk dibawa anak. 1 set lainnya untuk disebar di sekitar rumah.
Tempelkan satu persatu kartu di sekitar rumah. Pastikan anak bisa menjangkau.
"Ya ampun. Anak-anak tuh kayak enggak ada capeknya ya?!"
Mamah yang punya anak balita pasti merasakan nih ya. Balita usia 2-3 tahun punya rasa ingin tahu yang besar dan energi yang melimpah. Karena itulah mereka jadi semangat bereksplorasi, menjelajah sana sini.
Sama, Mah. Sama. Anakku No.2 , SHA, pun begitu. Jadilah aku harus selalu melibatkan aktivitas fisik dalam kegiatan belajarnya. Melansir dari BabyCenter, balita usia 3 tahun seharusnya mulai bisa mengenali angka 1 sampai 9 [1]. Bukan menghitung banyaknya benda ya, tapi mengenali simbol angka. Jadi balita 3 tahun seharusnya sudah tahu bahwa simbol "1" disebut "satu", bentuk angka "2" namanya "dua", dan seterusnya.
Balita belajar dari pengalaman dan mengamati aktivitas atau permainan sehari-hari [2]. Mamah bisa membantu balita belajar dari aktivitas sehari-hari, misalnya dengan menunjuk angka yang dilihat di buku atau menghitung berapa potong nuggets di piringnya. Mamah juga bisa mengajak balita bermain untuk membantunya mengenal angka, seperti permainan Berburu Angka ini.
Persiapan Permainan
Potong kertas kira-kira seukuran KTP; tidak terlalu besar atau kecil.Buat 18 lembar potong kertas.
Tulis angka 1 sampai 9 satu persatu pada setiap kertas. Pastikan tulisannya besar dan bisa jelas terlihat dari jauh. Ku tulis pakai spidol warna merah.
Jadi ada 2 set kartu bertuliskan angka 1 sampai 9: 1 set untuk dibawa anak. 1 set lainnya untuk disebar di sekitar rumah.
Tempelkan satu persatu kartu di sekitar rumah. Pastikan anak bisa menjangkau.
Kartu ditempel di tempat tinggi |
Agar lebih menantang, kartu angkanya ku tempel agak tinggi. Tujuannya supaya SHA harus memanjat dulu untuk bisa mengambil kartunya.
Cara Bermain dengan Balita
Minta balita untuk memilih satu kartu secara acak. Atau berurutan mulai dari 1 juga boleh. Bebas saja sih.
"Ambil kertasnya satu, Dek. Wah. Angka berapa itu?"
Minta anak untuk mencari kartu dengan angka yang sama. Beri tahu anak kalau ada kartu angka yang tersebar di dalam rumah.
"Ayo cari angka 7 yang lainnya, yuk"
"Loh. Apa itu di deket pintu?"
"Itu angka 7 bukan? Bukan ya. Angka berapa itu?"
Ajak anak berkeliling rumah. Kasih petunjuk kalau sekiranya mereka susah menemukannya.
"Angka 7 dimana ya? Coba Adek cari di ruang makan"
Setelah ketemu, karena kartunya ku tempel di tempat yang agak tinggi, ku dorong SHA untuk berpikir bagaimana cara dia bisa mengambil kartunya.
"Ketinggian ya. Adek nyampe gak? Biar bisa nyampek gimana ya?"
"Kalo Adek lompat, bisa nyampe enggak?"
"Kalo Adek naik kursi, bisa ambil enggak?"
Tips: Aku pakai glue tag untuk menempelkan kartu angkanya. Bentuk dan teksturnya persis permen karet. Tinggal cuil sedikit dan tempelkan. Tidak meninggalkan bekas dan reusable. Cuilannya tadi bisa dipakai lagi selama tidak kotor. Bisa dibeli di toko alat tulis terdekat.
Manfaat Permainan untuk Balita
Mengenalkan angkaTujuan permainan ini adalah untuk membantu mengenalkan angka pada balita. Balita diperkenalkan pada satu angka, ditunjukkan bentuknya seperti apa. Lalu kita lihat apakah dia bisa mengenali angka tersebut dengan mengambil kartu yang bertuliskan angka yang sama.
Mendorong perkembangan motorik kasar
Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan menggerakkan badan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang melibatkan otot-otot besar, termasuk berlari dan memanjat [3].
Dengan permainan ini, balita diberi kesempatan untuk panjat-panjatan dalam kontrol dan pengawasan orangtua. Kemampuan motorik kasar mereka dilatih supaya mereka makin lincah, sambil belajar kemampuan lain #multitaskingmom
Menyalurkan energi
Jujur ku katakan. Aku sengaja melibatkan aktivitas memanjat dan muter-muter dalam rumah supaya SHA capek. Haha.. Serius. Supaya energi balita yang tiada habisnya itu bisa digunakan dengan benar: untuk kegiatan edukatif, untuk belajar. Kalau tidak, energi itu akan disalurkan untuk sesuatu yang tidak kita inginkan, seperti tantrum atau menolak tidur (karena belum capek, energinya masih full).
Mengasah kemampuan memecahkan masalah (problem solving).
Yah, kecil-kecilan sih, dengan mendorong balita mencari cara untuk mengambil kartu.
Mengasah kemampuan problem solving |
The best part of playing with children is that it doesn't require much time. Balita enggak betah melakukan satu kegiatan yang sama dalam jangka waktu yang lama. Tapi waktu yang sedikit itu bisa menjadi quality time orangtua dengan anak jika perhatian orangtua tidak terpecah dan benar-benar asyik terlibat.
Share ide permainan edukatif ini dengan Mamah lain yang punya anak balita. Siapa tahu bisa digunakan untuk bermain dengan anak hari ini
Selamat menikmati quality time dengan anak, Mah!
Referensi:
[1] https://www.babycenter.com/6_your-3-year-old-counting_10329630.bc
[2] https://raisingchildren.net.au/babies/play-learning/learning-ideas/learning-baby-to-preschool
[3] https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/
Komentar
Selamat bermain sambil belajar bersama anak :)
Oke, sama-sama, Mbak. Selamat mencoba.
share di IG Story ya seperti biasa. Aku juga selalu ngikutin kegiatannya Erysha di IG, hehe..
Nah berhubung balita ku sangat aktif, jadi aku masukkan sekalian kegiatan fisik dalam kegiatan belajarnya.