Langsung ke konten utama

Memanfaatkan Kaos Bekas, Anak Bisa Ikut Merayakan Hari Bumi

Assalamualaikum..
Muna Fitria a.k.a @mamahfaza di sini..

Tahukah Mamah bahwa pada tanggal 22 April 2020 ini adalah perayaan Hari Bumi ke-50? Wow!

Hari Bumi atau Earth Day tercetus pertama kali pada tahun 1970 saat 20 juta penduduk Amerika berdemo di jalan dan kampus di ratusan kota untuk memprotes ketidakpedulian pemerintah dan pihak lain yang terkait terhadap krisis lingkungan yang terjadi, seperti tumpahan minyak, kabut asap, pencemaran sungai, dan lainnya [1]. Sejak itulah, setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi atau Earth Day.

Inspirasi Merayakan Hari Bumi 

Tahun ini aku ajak Si Kakak merayakan Hari Bumi #dirumahaja bersama Rumah MainSTrEAM. Rumah MainSTrEAM adalah komunitas tempat bermain sains, teknologi, engineering (teknik), art (seni) dan matematika untuk anak. Aku sering mendapat inspirasi bermain dengan Si Kakak dari akun Instagram mereka. 

Karena Si Kakak sudah berusia 9 tahun, tentunya dia butuh kegiatan bermain sambil belajar yang lebih rumit, yang melibatkan lebih banyak pemikiran. Karenanya, Rumah MainSTrEAM adalah komunitas yang cocok untuk ibu dengan anak usia sekolah sepertiku. Selain follow akun Instagram, aku juga tergabung dengan grup Whatsapp mereka.

 Merayakan Hari Bumi #dirumahaja

Untuk merayakan Hari Bumi #dirumahaja, Rumah MainSTrEAM mengadakan kelas online via Zoom bagi anak usia TK dan SD. Si Kakak diajak untuk memanfaatkan kaos bekas menjadi tas

Kenapa memanfaatkan kaos bekas bisa menjadi salah satu langkah menyelamatkan bumi? Karena ternyata sampah tekstil merupakan salah satu komponen utama limbah di dunia. Selain tidak sedap dipandang, sampah tekstil juga berakibat pada meningkatnya polusi dan menimbulkan penyakit. Nah, daripada berakhir menjadi sampah, kita bisa memanfaatkan kaos bekas menjadi tas.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Untuk Mengurangi Sampah dan Memulai Hidup Zero Waste di Indonesia

Bahan dan Peralatan untuk Membuat DIY Tas Dari Kaos Bekas

Kaos bekas
Gunting
Spidol
Penggaris

Cara Membuat DIY Tas dari Kaos Bekas

Buat garis lurus mendatar sekitar 10 cm dari bagian bawah kaos bekas. Tandai dengan spidol.
Buat beberapa garis vertikal dari garis mendatar tadi ke bagian bawah kaos bekas. Beri jarak 3 cm antar garis.
Gunting bagian depan dan belakang kaos bekas pada garis vertikal di atas. Nah, sekarang bagian bawah kaos bekas menjadi rumbai-rumbai.

Buat simpul mati dengan helai bagian depan dan belakang kaos bekas. Lakukan hal yang sama pada setiap pasang helai rumbai-rumbai. 
💜 Potong lengan kaos bekas mengikuti garis jahitan di ketiak. Nah sekarang kaos bekasnya menjadi baju tanpa lengan.
Potong bagian leher atau kerah kaos bekas mengikuti garis jahitan. 

DIY tas dari kaos bekas sudah jadi. DIY tas dari kaos bekas ini bisa digunakan sebagai pengganti kantong plastik waktu belanja ke warung, ke minimarket atau waktu belanja buah ke pasar. DIY tas dari kaos bekas punya Si Kakak malah bisa digunakan untuk wadah bingkisan kue lebaran, hehe..

Tips Untuk Mamah Selama Anak Membuat DIY Tas dari Kaos Bekas

Selama membuat tas dari baju bekas ini, aku hanya membantu merapikan guntingan di bagian leher dan tangan yang tidak rata. Itu pun kulakukan setelah semuanya selesai, tanpa menginterupsi di tengah proses pembuatan. 

Biarkan anak melakukan sendiri setiap langkahnya. Awasi saja. Jika anak kesulitan dan minta bantuan, barulah kita bantu. Tidak usah banyak berkomentar. Sering mengkritik anak bisa membuat anak mempunyai citra diri yang rendah [2]. Padahal terkadang kebiasaan mengkritik nih ya kita para Mamah. Huhu..

Dengan membiarkan anak melakukan sendiri setiap langkah pembuatan DIY tas dari kaos bekas, anak menangkap pesan bahwa orangtua mempercayai mereka, bahwa orangtua percaya anak bisa melakukannya dengan usaha sendiri [2]. Karenanya, kepercayaan diri anak akan tumbuh. Ingat ya, Mah. Jangan kebanyakan komen. Tahan.

Tujuan Hari Bumi adalah menggerakkan dunia untuk mengambil langkah menuju perubahan. Kita bisa membuat perubahan dengan langkah kecil, seperti memanfaatkan kaos bekas agar tidak menjadi sampah. Kita tidak sendirian. Bersama-sama, kita bisa menyelamatkan Bumi.

Selama anak membuat DIY tas dari kaos bekas, atau kegiatan lainnya, sebisa mungkin kita tidak berkomentar, apalagi mengkritik. Yang penting bukan hasil akhirnya, tapi prosesnya. Dalam prosesnya, kepercayaan diri anak tumbuh karena mereka merasa dipercayai oleh orangtua; mereka merasa bahwa orangtua yakin mereka bisa.

Jadi langkah apa yang sudah Mamah lakukan untuk membuat perubahan baik pada Bumi? Share di kolom komentar yah..

Kalau Mamah juga bikin DIY dari kaos bekas, seperti ini atau kreasi yang lain, share di Instagram dan tag aku @mamahfaza yah..

Selamat bermain dan menyelamatkan bumi dengan anak!

Sumber:
[1] https://www.earthday.org/earth-day-2020/
[2] https://parenting-ed.org/wp-content/themes/parenting-ed/files/handouts/communication-parent-to-child.pdf

Komentar

Melissa Olivia mengatakan…
Wah, aku gak kreatif kalo urusan kayak gini hahha. Biasa kaos bekas digunting dijadiin lap wkwkwk
Muna Fitria Hidayat mengatakan…
bahahaha.. naluri emak-emak yes.
Ini pas kebetulan ikutan kelas komunitas online, Mbak. Jadilah dapat ide begini.

Popular Posts

CARA MEMBUAT BULLET JOURNAL UNTUK PEMULA: HABIT TRACKER

Assalamualaikum Muna Fitria a.k.a. @mamahfaza disini Kita semua perlu punya kebiasaan baik yang berfaedah dalam hidup. Kalau sampai sekarang masih belum punya, berarti kita harus pilih satu kebiasaan baik yang ingin kita lakukan dan mulai menanamkannya sampai jadi rutinitas. Nah, habit tracker bisa membantu proses ini. Kita bisa menuliskan kegiatan apapun yang kita ingin rutinkan dan catat untuk memantau bisakah kita istiqomah. Misalnya, ingin rutin menghindari makan gorengan demi menghindari kolesterol? Tulis di habit tracker dan mulai wujudkan. HABIT TRACKER ADALAH ... "Habit Tracker" diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti "Pencatat Kebiasaan". Lalu kenapa kita harus mencatat kebiasaan (tracking habits) ? Penggagas Bullet Journal, Ryder Carroll, dalam salah satu videonya menyampaikan bahwa Habit Tracker adalah salah satu cara sederhana untuk membuat diri kita lebih berkomitmen untuk merutinkan suatu kebiasaan baik (habit). Saat kita ingin mengubah sua...

BULLET JOURNAL INDONESIA UNTUK PEMULA: MONTHLY LOG

Assalamualaikum.. Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.. Masih dalam rangkaian Tutorial Bullet Journal untuk Pemula, setelah Future Log dan Habit Tracker, sekarang ku akan berikan step-by-step cara membuat Monthly Log. Mumpung masih semangat tahun baru, moga-moga masih semangat bikin bullet journal juga yaaah. Let's get it ! MONTHLY LOG ADALAH ... Monthly Log jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti "Catatan Bulanan". Jadi Monthly Log adalah catatan jadwal acara, peristiwa, atau rencana kegiatan dalam sebulan . Awalnya memang begitu, tapi bukan Bullet Journal namanya kalau tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Kita bisa menambahkan fitur apapun yang kita butuhkan ke dalam Monthly Log. Misalnya, mau sekalian digabungkan dengan Habit Tracker atau mau menambahkan target bulan ini yang harus dicapai. Boleeeh.. Custom made ajah.. Baca juga: 5 Kunci Wujudkan Mimpi Finansial MONTHLY LOG DI BULLET JOURNAL BISA DIGUNAKAN UNTUK APA? ...

Blogwalking Asik, Support Group Para Blogger, Tak Sekedar Saling Kunjung Blog

Assalamu'alaikum.  Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.  Kamu blogger baru? Tidak tau harus berbuat apa? Tidak tau harus bertanya ke siapa? Merasa sendirian dalam dunia blogging yang luas ini? Tenang. Kamu tidak sendirian kok. Bergabunglah dengan komunitas bloggers. Di dalam komunitas, kita para bloggers bisa saling support. Komunitas blogger yang mana? Yang mana saja.  Saranku sih, sebagai pemula, bergabung saja dengan beberapa komunitas sekaligus.  Toh kamu belum tau mana yang paling membuatmu nyaman dan bisa memberikan banyak keuntungan untukmu.  Cobain saja dulu sebanyak yang kamu bisa. Dari beberapa komunitas blogger yang aku ikuti, kali ini aku akan menyoroti 1 komunitas yang berbasis di Whatsapp Group, yaitu BLOGWALKING ASIK.  Baca Juga:  Pengalaman Nyata | Ini 4 Cara Blogku Menghasilkan Cuan Profil Blogwalking Asik Sebenarnya sih aku tidak yakin Blogwalking Asik ini betul-betul berbentuk sebuah komunitas atau bukan, hahaha..  Yang aku...