Langsung ke konten utama

Perbedaan Umum Dedicated Server dan Colocation Server, Lengkap Dengan Keunggulannya

Assalamualaikum.
Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.

perbedaan colocation server dan dedicated server dan keunggulan masing-masing
Photo by Krzysztof Kowalik on Unsplash

Sekilas mungkin colocation server dan dedicated server cukup sama dalam hal manfaatnya. Padahal sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan mencolok loh! Apa saja ya?

Kilas Singkat Colocation-Server

Colocation-server merupakan layanan yang diperuntukkan untuk menaruh server pada data center milik orang lain dan/atau lewat penyedia layanan colocation-server. Dengan begitu, penggunanya tidak perlu mengeluarkan anggaran tambahan untuk pembelian infrastruktur baru sebagai penempatan server atau mempekerjakan teknisi berpengalaman untuk pengelolaannya.

Penyedia jasa colocation-server akan menyediakan ragam fasilitas pendukung bagi pengguna jasanya seperti halnya bangunan/tempat penyimpanan server, pendingin ruangan, daya, keamanan fisik, dan bandwidth. Sehingga pengguna tersebut bisa lebih fokus dalam menangani bisnis utama tanpa terbebani akan persoalan pelik di dunia IT.

perbedaan colocation server dan dedicated server serta keunggulannya
Ilustrasi teknisi menangani server
Photo by Science in HD on Unsplash

Kilas Singkat Dedicated Server

Dedicated server ialah layanan penyewaan server pada penyedia hosting, sehingga website akan memiliki server khusus untuk digunakan secara pribadi. Layanan ini menjanjikan fleksibilitas dan kekuatan luar biasa, namun biasanya ditawarkan dengan harga premium. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan riset kecil-kecilan saat hendak menggunakan layanan tersebut.

Kelebihan Colocation-Server

1. Hemat Biaya

Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, biaya yang wajib dikeluarkan perorangan akan lebih hemat daripada ketika kita membuat data center sendiri. Dengan menggunakan colocation server, kita tidak perlu menyediakan ruangan khusus, merekrut teknisi IT, membayar listrik, sistem keamanan dengan standar internasional, dan lain sebagainya.

Dan tentunya, bandwidth tinggi akan diperoleh dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membuatnya sendiri.

2. Teknologi dan Sistem Terstruktur

Menggunakan layanan colocation-server profesional memungkinkan kita untuk memanfaatkan teknologi dan sistem yang lebih terstruktur. Dengan penyewaan pembangkit listrik khusus agar server tidak mati secara tiba-tiba, misalnya.

3. Server 24 Jam Non Stop

Dengan menyewa jasa penitipan ini, server akan terus online selama 24 jam non stop meski jika ditinggalkan sekalipun.

4. Produktivitas Meningkat

Disamping akan lebih hemat biaya maupun hemat waktu lantaran seluruh proses akan diserahkan langsung pada pihak pro nan andal, produktivitas kita juga akan meningkat secara signifikan. Ini karena fokus tak lagi terbagi untuk mengembangkan bisnis dan memikirkan persoalan server yang sangat rumit.

Kelebihan Dedicated Server

1. Mendapat Akses Penuh Server

Perusahaan penyedia jasa dedicated server akan menawarkan akses penuh 100% pada setiap penggunanya. Dedicated server juga memudahkan sekaligus membebaskan penggunanya bila ingin melakukan konfigurasi seperti halnya penyesuaian spesifikasi yang dibutuhkan. 

2. Aman

Keuntungan lain saat menggunakan jasa dedicated server ialah minimnya tanggung jawab pemilik saat terjadi masalah atau kerusakan pada server. Dimana hal tersebut akan langsung dibebankan pada perusahaan penyedia layanan dedicated server.

3. Lebih Efektif, Bisa Remote Server

Dengan menyewa jasa dedicated server, server yang dititipkan bisa dikontrol secara remote dimanapun dan kapanpun. Jadi, tidak perlu pusing ataupun merasa repot dengan mengawasi fisik server secara langsung. Tidak juga terbebani untuk campur tangan dalam pengelolaan website.

4. Tidak Terganggu Aktivitas Lain

Jika menggunakan jasa dedicated server, tidak perlu khawatir lagi soal kemungkinan munculnya gangguan dari pengguna lainnya. Mengingat dedicated server ini hanya akan digunakan oleh satu pengguna saja. Sehingga tidak akan mengganggu performa dari website tersebut, apalagi jika jumlah traffic pengunjung tiba-tiba meningkat.

Dedicated server juga mengizinkan penggunanya untuk mengelola banyak domain pada satu server yang sama. Selain itu, manajemen website akan semakin optimal dikarenakan kita memegang akses penuh dalam pengontrolan server tersebut.

____________________

Itulah beberapa perbedaan mendasar dari colocation server dan dedicated server. Gimana? Udah cukup jelas belum? Jika ingin tahu lebih jauh soal keduanya, atau mungkin tertarik untuk menyewa satu layanan tersebut, silahkan kunjungi laman nexdatacenter.com

Komentar

Popular Posts

CARA MEMBUAT BULLET JOURNAL UNTUK PEMULA: HABIT TRACKER

Assalamualaikum Muna Fitria a.k.a. @mamahfaza disini Kita semua perlu punya kebiasaan baik yang berfaedah dalam hidup. Kalau sampai sekarang masih belum punya, berarti kita harus pilih satu kebiasaan baik yang ingin kita lakukan dan mulai menanamkannya sampai jadi rutinitas. Nah, habit tracker bisa membantu proses ini. Kita bisa menuliskan kegiatan apapun yang kita ingin rutinkan dan catat untuk memantau bisakah kita istiqomah. Misalnya, ingin rutin menghindari makan gorengan demi menghindari kolesterol? Tulis di habit tracker dan mulai wujudkan. HABIT TRACKER ADALAH ... "Habit Tracker" diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti "Pencatat Kebiasaan". Lalu kenapa kita harus mencatat kebiasaan (tracking habits) ? Penggagas Bullet Journal, Ryder Carroll, dalam salah satu videonya menyampaikan bahwa Habit Tracker adalah salah satu cara sederhana untuk membuat diri kita lebih berkomitmen untuk merutinkan suatu kebiasaan baik (habit). Saat kita ingin mengubah sua...

Blogwalking Asik, Support Group Para Blogger, Tak Sekedar Saling Kunjung Blog

Assalamu'alaikum.  Muna Fitria a.k.a @mamahfaza disini.  Kamu blogger baru? Tidak tau harus berbuat apa? Tidak tau harus bertanya ke siapa? Merasa sendirian dalam dunia blogging yang luas ini? Tenang. Kamu tidak sendirian kok. Bergabunglah dengan komunitas bloggers. Di dalam komunitas, kita para bloggers bisa saling support. Komunitas blogger yang mana? Yang mana saja.  Saranku sih, sebagai pemula, bergabung saja dengan beberapa komunitas sekaligus.  Toh kamu belum tau mana yang paling membuatmu nyaman dan bisa memberikan banyak keuntungan untukmu.  Cobain saja dulu sebanyak yang kamu bisa. Dari beberapa komunitas blogger yang aku ikuti, kali ini aku akan menyoroti 1 komunitas yang berbasis di Whatsapp Group, yaitu BLOGWALKING ASIK.  Baca Juga:  Pengalaman Nyata | Ini 4 Cara Blogku Menghasilkan Cuan Profil Blogwalking Asik Sebenarnya sih aku tidak yakin Blogwalking Asik ini betul-betul berbentuk sebuah komunitas atau bukan, hahaha..  Yang aku...

Hidup Tanpa Social Media Selama 2 Bulan, Begini Rasanya

Tepat tanggal 6 Agustus 2017, dengan nekatnya saya memutuskan untuk berhenti menggunakan Facebook (FB) & Instagram (IG), dua social media yg seeetiap hari saya umeeek terus. I even posted a goodbye note. Mamah lelah dengan drama yg timbul gara-gara postingan yang muncul: Jadi BAPER, kalo liat postingan para selebritis atau influencers dengan kehidupan mereka yang 'terlihat sempurna'. Untung saya diselamatkan dari Virus Baper Nasional akibat Raisa - Hamish, karena saya pas off IG di saat-saat wedding & honeymoon mereka. fffiiiuuuhhh.. selameeet..  Jadi PARANOID, kalo lihat postingan platform berita lokal atau international, amatir atau profesional, yang menampilkan terlalu banyak detail dan gambar 'vulgar'; entah itu korban perang, kecelakaan, kriminalitas, atau banyak hal horor lainnya. Bukannya saya tak mau peduli, tapi akhirnya saya jadi kebayang-bayang berkepanjangan dan hidup akhirnya jadi ikutan sengsara. Jadi KEPO gak penting, kalo liat postingan l...