Di Indonesia, penyakit jantung adalah penyakit penyebab kematian terbanyak kedua setelah stroke. Penderitanya pun makin bertambah tiap tahun. Hal ini ditunjukkan oleh biaya kesehatan yang harus ditanggung BPJS meningkat dari 4,4 triliun pada tahun 2014 menjadi 9,3 triliun pada tahun 2018.
Sering tidak terdeteksi. Meskipun menjadi penyebab kematian terbanyak kedua, penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular yang hampir tanpa gejala. Keluhan baru akan muncul biasanya saat sudah terjadi komplikasi.
Seringkali kasus serangan jantung terjadi secara tiba-tiba, namun terkadang ada 'tanda bahaya' yang ditunjukkan beberapa jam atau beberapa hari sebelumnya.
Mengingat gejalanya yang sering tidak terdeteksi, bisa jadi aku atau kalian saat ini berisiko mengalami serangan jantung, hanya saja kita belum menyadarinya. Iiihhh.. Ngeri ya. Karenanya, waspadai tanda-tanda saat serangan jantung datang.
Baca juga: Checklist Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar di Rumah Sakit
Tanda-tanda serangan jantung
Seseorang yang menderita serangan jantung dapat menunjukkan tanda-tanda di bawah ini.
- Bagian tengah dada terasa nyeri, sesak, seperti ditekan atau diremas. Nyeri dada ini umumnya bertahan hingga lebih dari 15 menit. Terkadang hanya nyeri ringan, namun bisa jadi nyerinya lebih parah.
- Rasa nyeri atau tidak nyaman yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang sampai ke perut bagian atas. Rasa tidak nyaman ini sering digambarkan seperti ditekan atau dada yang terasa berat atau ampek. Namun ada juga beberapa orang yang bahkan tidak merasakan adanya nyeri dada atau nyeri tekan sama sekali.
- Gangguan pencernaan seperti mual, mulas, sakit perut;
- Sesak napas;
- Kepala terasa pusing, geliyeng, seperti ingin pingsan;
- Berkeringat.
Jika kita merasakan salah satu gejala di atas, segera lakukan pertolongan pertama untuk serangan jantung.
Baca juga: Relaksasi Pernapasan: Cara Menenangkan Pikiran yang Sedang Ruwet
Pertolongan pertama ketika mengalami serangan jantung
Hal yang dilakukan ketika serangan jantung datang, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Segera telepon ambulans atau rumah sakit. Penderita serangan jantung membutuhkan pertolongan medis secepatnya sebab bisa berujung serius.
- Jika menunggu ambulans dirasa terlalu lama, segera minta bantuan keluarga atau tetangga untuk mengantarkan ke rumah sakit. Jangan menyetir sendiri, kecuali jika benar-benar terpaksa. Penderita serangan jantung bisa tiba-tiba kolaps.
- Duduk dengan nyaman, misalnya di lantai bersandar tembok. Posisi duduk dapat meringankan tekanan pada jantung.
- Berusahalah tetap tenang sampai ambulans datang.
- Minum obat yang telah diresepkan dokter. Yang paling umum antara lain aspirin atau nitrogliserin. Aspirin dapat mencegah darah menggumpal sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan jantung.
Baca juga: 5 Hal Yang Dilakukan Saat Kontrol Pertama Bayi Setelah Lahir
Pertolongan pertama untuk penderita serangan jantung
Sama halnya jika kita menjumpai orang lain mengalaminya, segera lakukan pertolongan pertama sebelum bantuan medis datang. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menolong orang yang terkena serangan jantung adalah sebagai berikut.
- Segera telepon ambulans atau rumah sakit. Jika perlu, segera antarkan dia ke rumah sakit. Penderita serangan jantung membutuhkan bantuan medis secepatnya sebelum kondisi serius terjadi.
- Bantu orang tersebut duduk dengan nyaman. Misalnya, duduk bersandar di kursi yang cukup besar. Penderita serangan jantung dapat kolaps sewaktu-waktu. Karenanya, lebih aman jika jatuh dalam posisi duduk daripada berdiri.
- Bantu orang tersebut meminum obat jantung yang biasa digunakan.
- Berusahalah menenangkan orang tersebut sambil menunggu bantuan datang. Pastikan dia tetap sadar dengan terus mengajak bicara, misalnya.
- Jika orang tersebut mulai terlihat tidak sadarkan diri, periksa denyut nadinya atau apakah dia masih bernapas. Jika tidak, segera lakukan CPR. Caranya: letakkan satu telapak tangan diatas tangan lainnya. Kaitkan jemari kedua tangan. Tekan bagian tengah dadanya dengan cukup keras dan cepat, sekitar 100-120 kali dalam 1 menit.
____________________
Itulah beberapa hal yang dilakukan ketika serangan jantung yang aku himpun dari beberapa website terpercaya. Referensi sumber aku cantumkan di akhir artikel.
Sampai sekarang sih (untungnya) aku belum pernah menemui seseorang yang sedang mendapat serangan jantung. Tapi kalau hal tersebut terjadi, mudah-mudahan aku bisa memberikan pertolongan yang tepat.
Semoga kita juga bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan kita sehingga tidak terlambat mendapat pertolongan yah. Aamin.
Sumber:
Penyakit Jantung Penyebab Kematian Terbanyak Ke-2 di Indonesia. 2019. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html (diakses pada 18 Maret 2021)
First Aid: Heart Attack. 2021. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-heart-attack/basics/art-20056679 (diakses pada 18 Maret 2021)
Learn First Aid for Someone Who May Be Having a Heart Attack. https://www.redcross.org.uk/first-aid/learn-first-aid/heart-attack (diakses pada 18 Maret 2021)
Komentar