Ibu Bekerja dari Rumah dengan 3 Anak
Begitulah profil singkat yang aku tulis di bio Instagram ku. Lalu banyak yang bertanya-tanya,
“Bekerja dari rumah maksudnya gimana sih?”
“Memangnya kerja apa sih?”
Bukan pelihara babi ngepet. Bukan! Ini 5 pekerjaan dari rumah yang aku lakoni sejak tahun 2017.
1. Penerjemah
Deskripsi pekerjaan. Menerjemahkan dokumen berbahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Sebagian besar merupakan academic writing, seperti jurnal, skripsi, tesis, bahkan disertasi. Tapi beberapa kali juga ada karya sastra berupa cerpen.
Awal mula. Ini adalah pekerjaan dari rumah yang pertama aku lakukan setelah resign dari kantor. Ada (almarhumah) teman kuliah yang seorang dosen dan punya side job penerjemahan dan proofreading. Berhubung sering kewalahan karena kliennya makin banyak, dia butuh banget bantuan untuk handle garapan terjemahannya.
Saat dia tahu aku udah resign, langsung lah aku disodori lowongan pekerjaan dari rumah ini. Aku inget banget tawarannya waktu itu. Dia bilang,
Ibu-ibu potensial kayak Embak harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
May you rest in peace, Nav. My eternal gratitude towards you for this priceless opportunity. Lantaran kesempatan bekerja dan belajar jadi penerjemah dari almarhumah, sampai sekarang Alhamdulillah ada beberapa klien baru yang aku "dapat sendiri". Cuman ya emang udah jarang banget terima job terjemahan karena keterbatasan waktu dan tenaga.
- Klien. Korporasi pasti bisa menyanggupi tawaran harga lebih tinggi, dibanding mahasiswa yang selalu minta diskon #eh
- Banyak halaman, atau banyak kata. Harga berbeda lagi untuk terjemahan borongan, seperti beberapa jurnal sekaligus atau satu buku tebal.
- Kerumitan tema tulisan. Jurnal yang membahas tentang teknik pastinya lebih njelimet dengan istilah-istilah spesifik dibandingkan tentang manajemen bisnis. Menerjemahkan disertasi pasti lebih bikin pusing daripada skripsi.
- Waktu pengerjaan. Kalau klien minta servis kilat selesai dalam semalam, tentu tarifnya bisa berkali-kali lipat
sebab kami harus melobi Bandung Bondowoso untuk menyewakan pasukan jinnya.
2. Proofreader
Awal mula. Kesempatan bekerja dari rumah sebagai proofreader datang bersamaan dengan lowongan sebagai penerjemah dari almarhumah teman kuliah yang aku ceritakan sebelumnya.
Si almarhumah bilang, proofreading itu bagaikan metani tumo (Bahasa Jawa: cari kutu rambut). Meskipun kelihatannya cuma cari-cari kesalahan, tapi menurutku proofreading lebih rumit dibandingkan translation. Sebabnya, terkadang the error is beyond repair, wkwk. Enggak jarang proofreading berujung pada merombak hampir seluruh tulisan. Saking banyaknya error, hiks.
Fee. Sayangnya, tarif proofreading lebih rendah daripada penerjemahan. Karenanya, kadang hanya bisa menghela napas kalau pekerjaan yang kami lakukan jatuhnya jadi sama dengan (atau bahkan lebih rumit) daripada menerjemahkan.
Baca Juga: Inilah Arti Sebenarnya Menjadi Supermom
3. Blogger
Deskripsi pekerjaan. Blogger adalah seseorang yang memiliki blog pribadi dan memanfaatkannya untuk menghasilkan uang. Sebenarnya banyaaak cara cari cuan lewat blog, tapi yang aku praktekkan selama ini hanya dua macam: product review dan content placement.
Pengertian. Product review adalah saat blogger menulis sebuah artikel berisi ulasan produk sponsor yang dikirimkan oleh klien. Sementara content placement adalah saat blogger hanya perlu menerbitkan artikel yang telah ditulis oleh klien di blog miliknya.
Awal mula. Tidak pernah aku membayangkan bahwa blogger bisa jadi pekerjaan dari rumah yang menghasilkan uang. Tapi di bulan Desember 2019, hampir 2 tahun setelah mulai ngeblog, datanglah tawaran job pertama.
Saking senengnya, tawaran itu langsung aku terima tanpa pikir panjang. Padahal beberapa minggu lagi aku dijadwalkan operasi Caesar lahiran anak ketiga, wkwk.
Baca juga awal mula aku mulai ngeblog di sini: Menulis Blog Bagi Ibu Rumah Tangga
Fee. Bervariasi bergantung pada:
- Performa blog, seperti DA, PA, DR. Ini adalah beberapa skor yang menentukan kualitas blog.
- Seberapa laris blog, yang bisa dilihat dari seberapa banyak pengunjung blog dan seberapa sering artikel blog muncul di top result pencarian Google.
- Klien. Sponsor dari brand besar pasti bisa menawarkan fee lebih besar pula.
- Harga yang ditawarkan. Seringkali klien sudah menentukan fee standar untuk sebuah job. Aku sih tidak pernah coba nego harga, wkwk. Tapi tentu saja blogger berhak menentukan tarif untuk jasa yang ditawarkan.
4. Content Writer
Deskripsi pekerjaan. Menulis artikel seputar dunia ibu dan anak untuk website parenting www.themommy101.com Siklus penulisan dimulai dari pengiriman draf, perbaikan jika ada revisi dari editor, hingga artikel dinyatakan final dan siap diterbitkan. Dalam seminggu, aku harus menyelesaikan sekitar 2 - 5 artikel.
Awal mula. Lowongan pekerjaan di rumah sebagai content writer ini datang hampir berbarengan dengan job blogger pertama yang aku ceritakan sebelumnya. Terhitung sejak Januari 2020, artinya sekarang sudah memasuki tahun kedua aku menjalani pekerjaan freelance ini dari rumah.
Kesempatan jadi content writer datang lewat blog ini yang berfungsi layaknya portofolio. Artikel-artikel yang aku tulis Alhamdulillah bisa menjangkau banyak pihak, termasuk calon klien. Mereka kemudian bisa melihat dan menilai apakah tulisanku sesuai dengan standar yang mereka inginkan. Kalo iya, kemungkinan aku bisa dapat tawaran pekerjaan.
Fee. Bervariasi, bergantung dari banyaknya artikel yang sanggup dikerjakan dalam waktu sebulan.
Baca Juga: Alasan Menulis di Blog: Ingin Berbagi atau Sebagai Profesi?
5. Guru les
Deskripsi pekerjaan. Mengajar Bahasa Inggris (saat ini hanya) untuk siswa usia sekolah dasar. Menyediakan bahan ajar untuk melengkapi dan/atau memperkaya materi dari sekolah. Merancang aktivitas yang tepat agar tujuan belajar tercapai dan menyenangkan bagi siswa.
Aku hanya bisa menyanggupi mengajar 1-2 kelas saat weekend. Karena saat itulah, suamiku libur kerja dan bisa momong anak-anak. Maklum enggak punya ART, hehe.
Anak 3, kerja dari rumah, tapi gak punya ART. Gak kewalahan emang? Baca rahasianya disini.
Awal mula. Latar belakang pendidikanku memang S.Pd. Bahasa Inggris. Sebelum mulai bekerja serabutan freelance dari rumah, aku mengajar di salah satu tempat les bahasa Inggris terkemuka di Surabaya (dan satu diantara sedikiiit lembaga pendidikan non-formal yang masih bisa bertahan di tengah pandemi).
Aku saat masih mengajar di tempat les |
Awalnya memang pekerjaan freelance sebagai guru les Bahasa Inggris ini tidak aku lakukan dari rumah, karena aku harus datang ke rumah murid.
Namun karena pandemi, tentu semua pembelajaran tatap muka beralih menjadi online, termasuk les. Jadilah mengajar bahasa Inggris juga bisa dilakukan dari rumah.
Fee. Bervariasi, bergantung pada jenjang pendidikan murid. Mengajar siswa SMP pasti tarifnya lebih tinggi dibandingkan siswa SD. Tarif per 60 menit pertemuan.
Kalau mau tanya-tanya soal les bahasa Inggris privat di Surabaya, boleh hubungi aku langsung via Whatsapp.
_______________
Itu dia 5 pekerjaan dari rumah yang sudah aku lakoni selama lebih dari 4 tahun. Sebenarnya pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari mana saja, asal ada colokan listrik dan jaringan internet.
Tapi karena aku menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, apalagi di masa pandemi begini, jadi aku belum pernah merasakan bekerja dari hotel, atau kafe, atau working space. Padahal kepengen coba sekali-kali, hehe.
Kalian freelancer juga kayak aku? Atau sedang cari lowongan pekerjaan dari rumah yang menghasilkan uang?
Apapun itu, mudah-mudahan kita semua diberi rejeki yang halal, lancar, melimpah ruah, dan berkah. Aamin.
Komentar
Tapi memang rezeki walo sudah ditetapkan, masih harus dicari dan diusahakan. Aku sendiri jujurnya msh ga sanggub kalo hidup tanpa asisten2 ku. Makanya kalo baca pengalaman2 temen yg bisa survive tanpa asisten, ditambah kerja dr rumah juga, duuuuh angkat topi lah :).
Semoga di saat yg masih sulit begini, kita semua dilancarkan rezekinya ya mba :).
Semoga sukses dengan job-jobnya ya Kak dan ngalir terus rezekinya, walau di rumah aja.
Jadi blogger dan content writer tidak pernah saya bayangkan dan tahu tahu saya pun sudah berada di kenyamanannya...
punya banyak peluang yang bisa dihasilkan dari rumah
Aku selalu kagum sama profesi penerjemah gini, berkutat dengan kata-kata yang banyak setiap hari, memikirkan kalimat padanan yang pas saat alih bahasa. Huaaa aku keburu ngantuk kayaknya hahaha. Hebat mbaaaak
Sukses selalu yaaaa, termasuk dengan profesi lainnya juga
harus belajar banyak darimu nih. Aku jaga m ertua dua sambil ngeblog
Haaa, mahasiswa emang suka diskonan. Termasuk minta diskon biaya penerjemahan. Hehehe.
Sukses selalu walau dari rumah ya, Mbak. Keren.